Rabu, 28 Oktober 2015

AKHLAQ LIL BANIN JILID 1 PART 1


بسم الله الرحمن الرحيم


ﺑِﻤَﺎﺫَﺍ يَـتَخَلَّقُ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪُ 
Dengan apa seorang anak beradab?

1Wajib atas seorang anak berakhlak dengan akhlak yang baik dari kecilnya, agar kehidupannya dicintai ketika dewasa: Tuhannya Akan Ridho padanya, dan Keluarganya akan Senantiasa Mencintainya, Dan Seluruh Manusia...
Wajib juga atas seorang anak yang beradab, Menjauhi dari Akhlak yang tercela, Agar Tidak menjadi orang yang dibenci: Tuhannya Tidak Ridho Padanya,dan  Keluarganya Tidak Mencintainya dan juga Seluruh Manusia.

ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ الْاَﺩِﻳْﺐُ
 Seorang anak yang beradab 

2Seorang anak yang beradab ia memuliakan kedua orang tuanya dan para Pengajarnya, dan para saudaranya yang lebih besar, dan semua orang yang lebih besar darinya, dan menyayangi saudaranya yang lebih kecil, dan semua orang yang lebih kecil darinya.
Dan seorang anak yang beradab selalu jujur dalam setiap perkataannya, dan bertawadhu' (rendah hati) sesama manusia, dan bersabar atas gangguan  dan tidak memutuskan hubungan dengan Anak-Anak (Tetangga), tidak pula berkelahi bersama mereka, dan tidak meninggikan suara apabila sedang berbicara atau tertawa.

ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ الْوَقِـحُ
Seorang Anak Yang Jelek

Seorang anak yang jelek: ia Tidak beradab kepada Kedua Orang Tuanya dan Para Ustadz²nya, ia tidak Menghormati orang yang lebih tua darinya, ia tidak Menyayangi orang yang lebih Muda darinya, ia selalu berbohong apabila 3berkata-kata, dan mengangkat suaranya apabila tertawa, dan ia suka Memaki, dan Berkata yang Tercela, dan Bertengkar serta Memperolok-olok orang lain, dan ia menyombongkan diri, dan ia tidmak malu kalau berbuat yang tercela, dan ia tidak suka mendengar nasihat

ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ
Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi

1. Wahai anak yang Mulia :
Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi Dia yang menciptakan mu, dan membaguskan rupa mu, dengan memberi kedua mata kepada mu dengannya kamu bisa melihat segala sesuatu, dan kedua telinga, dengannya kamu bisa mendengar suara, dan lisan yang dengannya kamu mampu berbicara, dan kedua tangan yang dengannya kamu mampu memakai untuk aktifitas mu, dan kedua kaki yang dengannya kamu bisa berjalan, dan akal yang dengannya kamu mengetahui yang Baik dari yang Buruk, dan Dia 4Memberi Nikmat atasmu berupa kesehatan yang sehat, serta meletakkan rasa sayang di hati kedua orangtuamu sehingga mereka mendidikmu dengan pendidikan yang baik.

2. Maka wajib atasmu untuk mengagungkan serta mencintai Tuhanmu, dan engkau mensyukuri atas segala nikmat-nikmatNya : dengan kamu mematuhi segala perintah-perintahNya, dan menjauhi segala LaranganNya, dan Juga kamu mengagungkan seluruh Para Malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Nabi-NabiNya dan Seluruh orang-orang sholeh dari semua hamba-hambaNya, dan kamu cintai mereka karna sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi mencintai mereka

3. Apabila kamu telah mencintai Tuhanmu, dan mematuhi segala perintah-perintahNya serta menjauhi semua larangan-laranganNya, Dia akan menambah nikmat-nikmatNya kepadamu, dan menjadikanmu orang yang dicintai diantara manusia, serta menjaga mu dari segala gangguan, dan 5memberi mu segala apa-apa yang kamu mau: dari pada Rezeki atau yang Lainnya.

ﻧَﺒِﻴُّﻚَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam

1. Wahai Seorang Anak yang Beradab: sebagaimana wajib atasmu untuk mengagungkan Tuhanmu yang Maha Suci lagi Maha Tinggi, Wajib juga atasmu untuk mengagungkan Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam, dan memenuhi hatimu dengan mencintainya sehingga Rasa Mencintainya lebih banyak/besar dari rasa cintamu terhadap kedua orang tuamu dan terhadap dirimu sendiri. Karna sesungguhnya beliau yang mengajarkan kita akan Agama Islam, dan dengan sebabnya kita mengetahui Tuhan kita, dan kita mampu membedakan antara yang Halal dan yang Haram. Karna sesungguhnya Allah Ta'ala mencintainya (Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam), 6maka Dia (Allah) Menjadikannya (Nabi Muhammad) sepaling unggul/utamanya Manusia, serta menjadikannya contoh/panutan bagi kita didalam akhlak-akhlak dan adab-adabnya
2. Apabila engkau telah mencintai Nabimu, maka ikutilah didalam perjalanannya, dan amalkan Nasehat Nasehatnya agar engkau  mendapat Ridho dan Cinyta Allah SWT


ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍْﻟﻤَﻨْﺰِلِ
Adab di Rumah
1. Wajib atas seorang Anak untuk Memperhatikan Adab di dalam Rumahnya, dengan Menghormati Kedua Orang Tuanya, dan Saudara-saudara laki-lakinya ataupun kepada Saudari Perempuannya, dab Semua orang didalam Rumahnya, dan tidak melakukan sesuatu yang membuat salah satu dari mereka menjadi Marah, dan tidak membantah saudaranya yang lebih besar serta memusuhi saudaranya yang lebih kecil darinya, dan tidak menyakiti para pembantu, dan apabila bermain maka bermainlah dengan Disiplin, dengan tanpa berteriak-teriak dan tidak bergerak (berlaga) yang tidak sesuai, terutama apabila ada seseorang dirumah yang sedang tidur atau sedang sakit

2. Dan Memelihara terhadap Alat-alat Rumah, maka tidaklah memainkan Alat-alat Dapur, dan tidak mendobrak Pintu, Merusak Pepohonan, dan apabila ada padanya Kucing atau Ayam, maka hendaknya ia memberi kepadanya Makan-makanan dan Minum-minuman dan jangan Menyakitinya.
ﻋَﺒْﺪُ ﺍللهِ ﻓِﻲ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ
Abdullah dirumahnya

Abdullah didalam rumahnya semisal anak yang Beradab serta Rajin,ia selalu Mandi setiap Pagi dan Sore hari, dan dia selalu bersungguh2 untuk membersihkan Pakaian2annya juga Kitab-kitabnya (buku2nya) dan meletakannya dengan Rapih ditempat yang khusus, dan mengelap (sisa makanan dimulut) ke pakaian atau ke dinding, akan tetapi ia menggunakan sapu tangan,dan tidak meludah ke lantai, tidak juga mengotori pintu dan menulis2 didinding, tidak pula memanjat-manjat dipohon dan tidak melempar2 batu agar tidak memecahkan kaca jendela atau merusak yang lainnya

Adanya Abdullah itu senantiasa mencium tangan Kedua Orang Tuanya dan saudara-saudaranya yang laki-laki maupun saudaranya yang perempuan setiap Pagi dan Petang, dan ia tidak suka Masuk kamar orang lain tanpa seizin yang mempunyai kamar, dan abdullah tidak suka pula duduk bersama para pembantu, dan tidak suka puls menceritakan apa apa yang terjadi diRumahnya .
Dan di antara kebiasanya Abdullah, ia senantiasa Tidur lebih Awal dan Bangun lebih Awal pula, dan dia senantiasa menjaga Sholat2nya (pada waktunya), dan mengulang2 pelajarannya, dan dia tidak suka bermain kecuali pada waktu bermain, dan ia senantiasa mendengar nasehat nasehat Ayah dan Ibundanya ... oleh karena itu Abdullah mendapatkan Ridho kedua OrangTua dan Keluarganya, dan dia hidup bersama mereka dengan bahagia dan riang gembira

★   ﺍُﻣَّﻚَ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻤَﺔُ
Ibumu Sangat Penyayang

Ingatlah wahai Anakku, sesungguhnya Ibumu sangat capek sekali oleh kamu, ia mengandungmu selama sembilan bulan diperutnya, kemudia menyusui kamu, dan mendidik kamu dengan pendidikan yang baik hingga kamu besar, dan ia senantiasa membersihkan badan dan pakaianmu, dan menyiapkan tempat tidur dan makananmu serta menjaga kamu dari setiap gangguan...

2. Ibumu begitu sayang kepadamu, dan ia sangat Mencintaimu, dan ia begitu berharap agar engkau menjadi Sebaik-baiknya Anak, dan ia bersama kepayahannya karna kamu ia bersabar terhadapmu, ia bahagia denganmu, dan ia 15sangat senang apabila kamu senang dan sehat sertai baik, ia senantiasa melihatmu, ia akan sedih jika kamu merasa sedih, atau kamu sakit, maka ia dengan segera mengantarkan atau membawamu obat, serta ia senantiasa mendoakanmu dengan kesembuhan, dan ia tidak akan berisitirahat kecuali apabila kamu telah sembuh secara sempurna

3. Lihatlah kepada Adikmu yang masih kecil, bagaimanakah ibumu Capek dalam mendidiknya, dan bagaimanakah ia mencintainya dengan cinta yang amat sangat, agar kamu tahu keadaanmu dahulu waktu masih kecil .

ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪِ ﻣَﻊَ ﺍُﻣِّﻪِ
Adab Seorang Anak kepada Ibundanya

Wahai Anak yang Beradab! Apabila kamu telah mengetahui capeknya ibumu didalam mendidikmu, serta kebesaran cintanya kepadamu, maka dengan apa kamu membalasnya?
tentu kamu tidak akan Mampu untuk Membalas Ibumu, dan hendaklah kamu melakukan kecuali dengan Adab ini:

19Hendaknya kamu melakukan dan melaksanakan segala perintah-perintahnya, bersamaan Rasa Suka dan Rasa Hormat, dan kamu melakukan setiap sesuatu yang akan membuat hatinya senang, dan selalu tersenyum dihadapannya, dan selalu mencium tangannya setiap hari, serta mendoakannya Panjang Umur serta diberikan Kesehatan Lahir dan Batin .
Dan hendaklah kamu Berhati-hatilah dari Sesuatu yang menyakiti Hatinya, maka jangan kamu Bermuka Masam apabila ia Menyuruhmu, atau ketika ia Marah kepadamu, dan jangan kamu Berbohong kepadanya, atau Mencacinya, atau bertutur kata dihadapannya dengan kata-kata yang Buruk, atau kamu Melihat kepadanya dengan Melotot, dan Jangan kamu Mengangkat Suara kamu diatas Suaranya, dan apabila kamu meminta sesuatu kepada ibumu, maka jangan kamu Meminta kepadanya dihadapan Tamu, dan Apabila ia Mencegahmu maka Diamlah, dan jangan Marah atau Menangis atau Merengek-rengek kepadanya.
ﺻَﺎﻟِﺢٌ ﻣَﻊَ ﺍُﻣُّﻪُ 
"Sholeh bersama Ibundanya"

Soleh adalah anak yang Berbakti kepada Ibundanya, dan pada suatu hati ibundanya Sakit, maka sholeh begitu 22bersedih, dan ia meminta izin kepada Gurunya untuk menemani disisi ibundanya untuk membantunya, karna ibundanya tidak ada pembantu disisinya .Adanya Sholeh, terkadang ia membeli obat untuk ibunya di apotik, dan kadang-kadang ia membeli makanan dan buah-buahan dipasar , dan ia senantiasa mendahulukan setiap sesuatu/kebutuhan ibunya daripada makanan ataupun obat-obatan, dan ia selalu menghibur hati ibunya dengan berbicara yang baik-baik..

Dan setelah beberapa hari, ibunya sembuh dari sakit, maka sholeh amat sangat senang dan riang bahagia, dan dia senantiasa berdoa kepada Allah untuk menjaga ibundanya, serta melanggengkan kesehatannya
اَبُوْكَ الشَّفِيْقُ  ★
Kasih sayang ayah
1.    Ketahuilah Wahai Anak yang mulya , bahwa ayahmu juga mencintaimu sebagaimana ibumu mencintaimu, setiap hari dia keluar rumah dengan sabar kepayahan 23dan kepanasan berangkat ke pasar buka toko atau lapak untuk mendapatkan uang agar dapat membiyayaimu membelikanmu pakaian dan makanan dan segala kebutuhanmu, semua itu dilakukannya dengan suka cita.
2.    Ayahmu juga yang menjaga kesehatanmu dan menjagamu dari hal hal yang dapat menyakitimu, disaat engkau sakit dialah yang paling susah mencarikanmu dokter untuk mengobatimu,membelikanmu obat, dia tidak akan merasa senang sebelum kamu benar benar sehat . ayahmu jugalah yang senantiasa mendoakan kesehatan dan keselamatanmu.
3.    Ayahmu juga yang senantiasa berpikir untuk pendidikanmu mencarikan sekolah untukmu, membelikan buku buku pelajaran dan alat tulisnya agar kelak kamu menjadi orang yang sempurna berilmu pengetahuan,berbudi luhur serta bermanfaat untukmu dan juga masyarakatmu.
اَدَابُ الْوَلَـدِ مَعَ اَبِيْـهِ  
Adab anak dengan ayahnya
1.    Wahai Anak yang tercinta , sudah seharusnya kamu bertata karma kepada ayahmu sebagaimana kepada ibumu, mematuhi perintahnya serta menjauhi larangannya senantiasa mendengarkan nasehat nasehatnya karena ia tidak memerintahkanmu kecuali untuk hal hal yang manfaat, dan tidak melarangmu kecuali pada hal hal yang membahayakanmu .
2.    Seharusnya juga kamu memohon ridhanya , dengan cara menjaga buku buku pelajaranmu, merawat pakaianmu dan segala alat alat pelajaranmu dan menatanya dengan rapi di tempatnya . jangan sekali kali di sia siakan semua itu , belajarlah yang tekun dan sungguh sungguh serta amalkan di setiap waktu . jangan memaksa ayahmu untuk membeli sesuatu yang tidak sanggup di belinya , dan jangan sekali kali menyakiti (bertengkar) dengan teman atau saudara saudaramu .
3.    25Jika orang tua telah meridhaimu maka tuhanmu akan meridhaimu juga, dan niscaya kelak kamu akan bahagia di dunia dan akhirat .

★ الاَبِ رَحْمَةُ ★
Cinta kasih seorang ayah

Ada sebuah cerita seorang anak yang keras kepala berkali kali ayahnya melarang agar tidak mengganggu hewan dan tidak naik pohon, akan tetapi anak itu tidak mau mendengar ucapan ayahnya . suatu ketika anak itu memukul seekor kucing kemudian kucing itu menggigit kakinya sampai kakinya luka berdarah sampai anak itu merasa sangat sakit, sampai ia tidak bisa tidur,tidak enak makan karena saking sakitnya, akhirnya ayahnya memanggilkan dokter untuknya hingga ayahnya mengeluarkan banyak biaya untuk membayar dokternya dan membeli obatnya, akan tetapi ayahnya tidak memperdulikan dengan semua itu karena kepingin anaknya segera sembuh .
26Setelah ia sembuh anak itu berhenti dari kebiasaan buruknya, dan berjanji untuk kepada ayahnya akan mengerjakan nasehat nasehat ayahnya, dan tidak membangkang ayahnya sampai ia selamat dari celaka, dan hidup enak selamanya .

اَدَابُ الْـوَلَدِ مَعَ اِخْوَتِـهِ
Sopan santun seseorang bersama Saudaranya
Saudara kandungmu baik laki atau perempuan adalah orang yang terdekat denganmu setelah kedua orang tuamu, bila hendak membuat ayah dan ibu senang maka kepada saudara saudara juga harus sopan dan santun, diantaranya dengan cara menghormati kakak kakakmu dan mencintai mereka dengan setulus hati dan mengikuti nasehat nasehatnya, dan juga menyayangi adik adikmu dan mencintainya setulus hati, jangan sekali kali menyakitinya dan menghinanya, jangan bertengkar dengannya, jangan pula mengambil mainan adik adikmu karena hal itu menyebabkan orang tuamu marah.
Jangan suka berebut masuk kamar mandi, berebut mainan, duduk di kursi atau yang lainnya. Bersabarlah dan harus ada yang mengalah salah satunya. Perilaku ini adalah salah satu cara untuk membuat orang tua senang dan mendapatkan ridhanya.
Maafkanlah kesalahan saudaramu jika mereka berbuat salah, jelaskan kesalahannya dengan cara halus agar tidak mengulangi lagi kesalahannya, jangan sering bercanda karena bisa menyebabkan berselisih dan pertengkaran .
اَلْاَخَوَاَنِ الْمُتَحَابَّانِ
Dua Saudara yang saling mencintai
Ali dan Ahmad adalah dua Saudara yang saling mencintai : mereka berangkat sekolah dan pulang selalu bersama, mereka saling tolong menolong melaksanakan kewajibannya, belajar bersama di sekolah dan di rumahnya, bermain bersama di waktu bermain.
Pada suatu hari, Ali membeli dua buku Akhlak lil banin dia bertanya pada ayahnya: ayah mana Ahmad ? saya mau memberi hadiah buku ini padanya . ayahnya sangat senang sekali dan memberitahukan bahwa Ahmad ada di kamarnya sedang belajar . maka segeralah Ali kekamarnya Ahmad,ternyata Ahmad sedang belajar, Ali mengucapkan salam dan menyerahkan bukunya dengan senang hati, Ahmad pun menerima hadiah dari ali dengan penuh rasa syukur. Kemudian Ahmad memberikan kotak pensil kepada Ali sambil berkata , ini hadiah untukmu saudaraku, Ali senang sekali menerima dan tidak lupa mengucapkan terima kasih.
Ketika gurunya mendengar kisah mereka berdua, gurunya merasa sangat senang dan memuji mereka berdua di hadapan murid murid yang lain dan berkata “ lihatlah anak anak Ali dan Ahmad , mereka sangat beruntung sekali, jadilah kalian seperti mereka agar hidup senantiasa bahagia .
اَدَابُ الْوَلَدِ مَعَ أَقَارِبِهِ
Adab seorang anak bersama kerabatnya
1.    Anak yang baik senantiasa menghormati kerabatnya, semisal kakek neneknya, paman dan bibinya sangat ia cintai, karena mereka juga menyayanginya dan menyayangi orang tuanya.
2.    Senantiasa ridha kepada kerabatnya, dengan arti kata mengikuti perintahnya, menyambanginya sewaktu waktu terlebih di hari raya,ketika salah satunya sakit atau ada yang melahirkan atau baru datang dari bepergian. Ikut senang dikala mereka bersenang senang dan turut prihatin ketika mereka sedih. Tidak boleh berprilaku jelek kepada salah satu dari mereka, karena hal itu bisa menyebabkan murka Allah, murka orang tua dan kerabat yang lain.
3.    Anak yang baik juga senantiasa menyayangi anak anak kerabatnya, bermain bersama, menanyakan keadaannya ,tidak lalai disaat senang kecuali ketika bersama mereka. Dan seyogyanya ikut membantu kerabtnya ketika mereka membutuhkanmu , jangan sekali kali bertikai dan memutuskan silaturahmi, tidak boleh menampakkan wajah yang tidak ramah kepada kerabat bahkan harus tersenyum dan gembira ketika bertemu dengan mereka dan berbicara dengan baik.
4.    Anak yang senantiasa baik pada kerabatnya akan hidup senang dan Allah akan melancarkan rejekinya serta memanjangkan umurnya.

مُصْطَفَى وَ قَرِيْبُهَ يَحْيَى
Mustafa bersama kerabatnya Yahya
Mustafa adalah anak orang kaya yang sangat baik, dian tidak sombong pada sesame, dia suka membantu terutama pada kerabat kerabatnya.
Suatu ketika dia melihat Yahya kerabatnya memakai pakaian yang sudah robek, segeralah dia pulang kerumahnya dan mengambil baju yang baru kemudian diberikan kepada Yahya dia berkata : ambillah pakaian ini saudaraku sebagai hadiah dariku, yahya menerima baju itu dengan berlinang air karena senang sekali dan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kebaikan Mustafa.
Saat orang tuanya tau cerita ini, ayahnya senang sekali karena Mustafa telah membantu kerabatnya dan memuji kebaikan akhlaknya Mustafa.

اَدَابُ الْوَلَدِ مَعَ خَادِمِهِ
Adab seorang anak terhadap Pembantunya
1.    Pembantu adalah orang yang membantu dirumahmu merapikan alat alat rumah tangga, mengepel teras dan meyapu halaman rumah, ayahmu juga menyuruhnya mengerjakan kebutuhan kebutuhan rumah tangga, dia yang memasak , mencuci pakaian dan membantu kesibukan ibumu, dia juga yang pergi kepasar untuk belanja.
2.    Maka kamu harus memperlakukannya dengan akhlak yang baik, jika kamu menyuruhnya maka gunakanlah ucapan yang baik jangan menyakitinya jangan bersikap sombong padanya , jika dia keliru maka janganlah membentaknya ingatkanlah kesalahannya dengan cara yang baik pula dan di maafkan, jika yang salah adalah dirimu maka katakana dengan jujur , jangan kesalahan itu di timpakan pada pembantu.
3.    Bila kamu memanggilnya dan dia tidak segera dating janganlah kamu memarahinya , barangkali dia tidak mendengar suaramu, begitu juga ketika kamu menyuruhnya kemudian dia teledor/ lambat , jangan kesusu memarahinya mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaan yang lain, jangan sekali kali memukulnya , mencacinya , meludahinya karena hal itu hanya dikerjakan oleh anak yang buruk budi pekertinya yang tidak di sukai orang.
4.    Tidak boleh terlalu sering duduk bersama pelayan , jangan terlalu sering berbicara kecuali ada perlunya jangan bercanda dengannya agar tidak berani berani atau mendengar ucapan yang tidak pantas darinya .

 اَلْوَلَدُ الْمُؤْذِي
Anak yang suka menyakiti
Ada seorang anak orang kaya yang buruk peringainya dia suka menyombongkan dirinya, suka menyakiti orang lain terlebih lebih pada pembantunya. Berkali kali orang tuanya menasehatinya tapi tidak pernah di dengarnya. Suatu ketika ayahnya berkata padanya “ dengarlah anakku , jika kamu tidak suka disakiti orang janganlah suka menyakiti orang lain itu adalah perilaku yang buruk, menunjukkan kejelakn pendidikanmu , janganlah kamu suka menghina pembantu , sombong padanya , mereka juga manusia seperti kita , mereka juga mempunyai perasaan seperti kita .
Saat mendengar nasehat ayahnya seperti itu , nasehat itu mebekas di hatinya ,diapun berhenti dari kebiasaan buruknya dan memperbaiki perilakunya dan senantiasa baik kepada pembantunya dan tidak menyakiti mereka lagi .
اَدَابُ الْوَلَدْ مَعَ جِيْرَنِهِ
Adab seseorang dengan tetangga
1.    Ayah dan ibumu sangat menghormati tetangganya dan memintamu untuk juga menghormatinya , karena tetanggalah yang membantu orang tuamu saat mereka perlu, ibumu terkadang meminjam alat alat rumah kepada tetangga dengan senang hati mereka meminjamkan , jika salah satu dari keluargamu ada  yang sakit , mereka akan datang untuk menjenguknya dan mendoakan kesembuhannya.
2.    Maka berbuat baiklah kepada tetangga , senangkan hati mereka dengan cara memperlakukan dengan baik anak anaknya , tersenyumlah dihadapnnya , bermainlah dengan baik , hindari pertengkaran dengannya , jangan mengambil mainannya tanpa seidzinnya , jangan bersikap sombong dengan memamerkan baju baru atau uang . jika ibumu memberikanmu makanan atau buah buahan jangan dimakan sendiri jika anak anak tetangga juga melihatnya.
3.    Jangan sekali kali mengganggu tetanggamu dengan berteriak teriak saat mereka tidur, jangan melempar rumahnya atau sengaja mengotori tembok dan halaman rumahnya , jangan suka mengintip mereka dari celah celah tembik atau pintunya .
حَامِدْ وَجِيْرَنِه
Hamid dan tetangganya
Hamid adalah anak yang baik hati baik budi pekertinya kepada keluarga juga tetangganya, dia tidak suka menyakiti atau bertengkar atau mencaci anak anak mereka dia juga tidak pernah memutuskan silaturahmi dengan tetangganya.
Dia satu sekolah dengan anak tetangganya , mereka berangkat bersama ketika pergi kesekolah, begitu juga pulangnya . mereka juga bermain bersama saling membantu satu sama lain atas keperluannya , jika tidak bertemu sehari saja dia akan menanyakannya, saat salah satunya sakit, tak lupa untuk menjenguknya kerumahnya.

Begitulah kehidupan Hamid dengan tetangganya , mereka hidup senang damai dengan akhlak yang baik dan hati baik pula .

0 komentar:

Posting Komentar